Welcome
KKP Tangkap Kapal Pencuri

KKP Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia di Selat Malaka

 

 

Kementerian kelautan serta perikanan (kkp) tangkap 1 kapal ikan asing (kia) yang tengah mengambil ikan di daerah pengendalian perikanan negara republik indonesia (wpp-nri) 571 selat malaka.

Patroli pemantauan pembasmian illegal fishing dilaksanakan oleh kapal pengawas perikanan hiu 12 punya kkp.

Kia ilegal berbendera malaysia slfa 1745 itu disangka menjalankan alat tangkap trawl. Dimana alat tangkap itu sudah dilarang dioperasionalkan di wpp-nri.

“kami mengetahui jika nelayan memiliki hak untuk kerja termasuk juga di atas kapal asing selama sesuai dengan mekanisme. Tetapi tentu saja jika sampai terjebak dalam perampokan ikan di daerah indonesia semacam ini pasti harus dihindari.” tutur direktur jenderal pemantauan sumber daya kelautan serta perikanan (psdkp) kkp tb haeru rahayu lewat penjelasannya. Kamis (29/4/2020).

Disamping itu. Dalam penangkapan ini. Tersingkap jika kapal asing berbendera malaysia itu diawaki oleh empat orang awak kapal berwarganegara indonesia.

Direktur pengawasan serta operasi armada pung nugroho saksono mengutarakan. Berdasar hasil kontrol ada tanda-tanda jika dua orang awak kapal berwarganegara indonesia yang turut diamankan itu disangka naik ke kapal ditengah-tengah laut.

“ada dua orang memakai paspor lawatan ke malaysia. Sedang dua orang disangka naik dengan cara ilegal ditengah-tengah laut.” jelas ipung waktu dikontak dengan cara terpisah.

Ipung katakan. Menteri kelautan serta perikanan edhy prabowo sudah memberi instruksi supaya kkp melakukan pengembangan untuk tingkatkan daya tampung usaha perikanan indonesia dalam memakai nelayan lokal.

Diantaranya adalah percepat proses kesepakatan atau referensi serta perizinan kapal perikanan baru asli indonesia.

“kami mengharap dengan inovasi-inovasi dari kkp ini akan kurangi modus memakai nelayan indonesia untuk mengambil ikan di daerah indonesia.” tandas ipung.

Mengenai. Kapal berbendera malaysia slfa 1745 itu diamankan pada 22 september 2020 oleh kapal pengawas perikanan hiu 12 yang dinakhodai oleh kapten novry sangian pada koordinat 03°21.614′ lu – 100°22.651′ bt. Daerah itu diketahui adalah sisi landas kontinen indonesia.

Penangkapan 1 kapal berbendera malaysia ini meningkatkan panjang daftar kia aktor illegal fishing yang diamankan semasa periode kepemimpinan edhy prabowo.

Keseluruhan 72 kapal ilegal yang sudah diamankan oleh kapal pengawas perikanan kkp dengan perincian 55 kapal ikan asing (kia) serta 17 kapal ikan indonesia (kii).

Mengenai kia ilegal yang diamankan terbagi dalam 27 kia berbendera vietnam. 14 kia berbendera filipina. 13 kia berbendera malaysia serta 1 kia berbendera taiwan.

Menteri kelautan serta perikanan (kkp) edhy prabowo mengatakan. Faksinya sudah menenggelamkan sekitar 71 kapal perampok ikan semasa memegang untuk menteri kkp.

Dari jumlah itu. 27 unit salah satunya adalah kapal punya vietnam. Lantas 14 unit punya filipina. 12 unit punya malaysia serta 1 unit punya taiwan.

“71 kapal itu semenjak saya memegang jadi menteri kkp. Semenjak 23 oktober 2019.” tutur edhy di kantornya. Jakarta (26/8/2020).

Pada tanggal 20 agustus. Sekitar 2 kapal ikan asing (kia) ilegal berbendera vietnam yang lakukan perampokan ikan di daerah pengendalian perikanan negara republik indonesia (wpp-nri) 711 laut natuna utara tidak berdaya waktu disergap oleh kapal pengawas perikanan hiu 03 pada kamis (20/8).

Edhy katakan. Awak kapal pengawas kp. Hiu 03 yang dinakhodai oleh ardiansyah pamuji sukses melumpuhkan kapal yang disangka lakukan pekerjaan penangkapan ikan dengan alat tangkap pair trawl itu.

Sedikit tidak sama dengan penangkapan-penangkapan awalnya yang tetap diwarnai tindakan kejar-kejaran serta perlawanan pada aparat indonesia. Penangkapan kesempatan ini berjalan relatif tanpa ada perlawanan. Ke-2 kapal itu tidak banyak berbuat saat ditangkap oleh awak kapal pengawas kkp.

“alhamdulillah. Proses penangkapan relatif tanpa ada perlawanan. Ini menunjukkan memberikan kita tidak meleng menjaga laut besar kita serta semoga ini jadi sikap tegas jika mereka makin gentar serta cemas jika masuk di daerah kita.” tuturnya.

Ke depan. Faksinya akan melakukan komunikasi dengan beberapa negara tetangga supaya praktek illegal fishing ini dapat pelan-pelan di hilangkan dengan memprioritaskan usaha diplomatis supaya sama-sama memberikan keuntungan keduanya.

“sehingga kita menawarkan langkah-langkah jalan keluar sebenarnya yang memberikan keuntungan kedua pihak serta kita tidak dirugikan serta sama-sama menghargai. Kami juga melakukan komunikasi dengan kemenlu berkaitan ini.” katanya.

Kapal perampok ikan di perairan laut. Indonesia tidak lagi ditenggelamkan. Penenggelaman kapal ada waktu masa menteri kkp susi pudjiastuti.

 

error: Content is protected !!