Menteri koordinator bagian kemaritiman serta investasi (menko marves) luhut binsar pandjaitan memberikan dukungan ada ekosistem logistik nasional (national logistic ecosystem/nle) yang nanti bisa memotong mekanisme serta ongkos logistik di indonesia.
Ada banyak catatan spesial yang dianya beri. Seperti penerapan transaksi dari 17 service jadi 1. Efektivitas lego jangkar sampai persoalan tenaga kerja rombak muat (tkbm). Walau yang tidak kalah penting. Luhut minta supaya beberapa petugas yang berjaga di cakupan ekosistem logistik dapat memperoleh tunjangan.
“semua barisan darat. Laut. Bea cukai. Polisi itu ada duitnya. Yang tidak ada duitnya itu bakamla. Angkatan laut. Yang tangkap penyelundupan minyak. Ganja. Semua jenis. 50 % ditata dikembalikan ke pada mereka jadi tunjangan prestasi.” tutur luhut dalam pertemuan wartawan virtual. Kamis (29/4/2020).
Faktanya. Bila beberapa petugas itu dikasih tunjangan. Diinginkan mereka tidak terima dana-dana sogokan serta penyelundup hingga performa pemantauan yang dilaksanakan dapat makin ketat.
Luhut katakan faksinya sudah ajukan saran ini serta prosedurnya telah tiba ke kementerian keuangan. Diinginkan. Saran ini dapat selekasnya didalami supaya tahun ini dapat dikerjakan.
“saya minta itu didalami serta jika dapat tahun ini dapat dikeluarkan sebab operasi ini saat ini telah jalan.” kata luhut.
Luhut mengutarakan kemauannya untuk mengatur perkapalan. Contohnya di bintan. Faksinya akan melakukan investasi untuk pembersihan sampah tank cleaning di lego jangkar. Nilainya seputar rp 5 triliun. Selanjutnya. Faksinya akan mengeluarkan kapal al serta bakamla untuk menyergap beberapa kapal yang buang sampah asal-asalan.
Lantas untuk di batam. Bekas anggota kopassus ini ingin supaya dermaga batu ampar di batam dapat jadi green port pertama yang mengaplikasikan nle.
“kita ingin batam ini menjadi contoh green port pertama di indonesia. Dermaga batu ampar itu. Agar kelak kita dapat juga sama juga dengan singapura. Jadi jangan dilecehkan.” tutur luhut.
Menteri koordinator bagian maritim serta investasi (marves) luhut binsar pandjaitan memaparkan gagasan pemerintah jadikan dermaga batu ampar di batam jadi green port percontohan yang mengaplikasikan ekosistem logistik nasional (national logistic ecosystem/nle).
Luhut akui akan berkunjung ke batu ampar untuk mengevaluasi ekosistem logistik. Yang awalannya terbagi dalam 17 transaksi service yang selanjutnya diefisiensikan dalam nle jadi 1 transaksi saja.
“kita ingin batam ini menjadi contoh green port pertama di indonesia. Dermaga batu ampar itu. Agar kelak kita dapat juga sama juga dengan singapura. Jadi jangan dilecehkan.” kata luhut dalam pertemuan wartawan bersama-sama ekosistem logistik nasional dengan cara daring. Kamis (24/9/2020).
Kecuali pastikan penerapan proses dari peringkasan transaksi berjalan baik. Luhut memberikan catatan lain berkaitan nle ini.
Salah satunya. Masalah pemantauan lego jangkar. Dimana faksinya tengah membuat supaya petugas memperoleh stimulan dari prestasi tangkap beberapa penyelundup.
“semua barisan darat. Laut. Bea cukai. Polisi. Bakamla. Angkatan laut. Yang tangkap penyelundupan minyak. Ganja. Semua jenis. 50 % ditata dikembalikan ke pada mereka jadi tunjangan prestasi.” katanya.
Diinginkan. Pemberian stimulan itu dapat kurangi efek beberapa petugas terima dana-dana sogokan dari penyelundup-penyelundup.
Luhut katakan faksinya sudah ajukan saran ini serta prosedurnya telah tiba ke kementerian keuangan dan dapat diinginkan dapat selekasnya didalami supaya tahun ini dapat dikerjakan.
Hal yang tidak kalah penting adalah persoalan tenaga kerja rombak muat (tkbm). Menurut luhut. Harus ada persetujuan dengan buruh gendong supaya mereka masih dapat kerja serta memperoleh pendapatan.
Semua pihak harus dapat bekerja bersama untuk merealisasikan nle supaya berefek pada ekonomi nasional.
“sebab ini akan bawa akseptasi negara rp 1.5 triliun. Minimal cuma dari ini saja. Serta di batam sendiri akan berefek investasi sejumlah rp 5 triliun.” katanya.